Ada beberapa tujuan Allah swt menurunkan Al-Qur'an, diantaranya adalah :
1.Penerang
" (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.( QS. Ali-Imran: 138).
Pada ayat di atas menjelaskan, bahwa Al-Qur'an itu adalah بيان للناس penerang/ rambu-rambu hidup manusia. Jika dalam perjalanan hidup kita ingin selamat sampai pada tujuan, maka kita harus mematuhi rambu-rambu yang ada dalam Al-Qur'an. Jika Al-Qur'an memberi rambu-rambu hijau atau hukumnya wajib, maka kita harus melaksanakan. Dan jika Al-Qur'an memberikan rambu-rambu merah atau hukumnya haram, maka kita tidak boleh melanggarnya.
2.Petunjuk
Selain itu, ayat di atas juga menjelaskan, bahwa Al-Qur'an itu sebagai وهدى yang artinya petunjuk. Sebagai umat Islam wajib hukumnya menggunakan Al-Qur'an menjadi petunjuk dalam hidupnya. Al-Qur'an telah memberikan petunjuk kepada hambanya, mana jalan menuju ke surga dan mana jalan menuju ke neraka.
" Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,". ( QS. Al-Isra': 9).
Pada QS. Al-Isra': 9 di atas, Allah swt menjelaskan bahwa Al-Qur'an merupakan petunjuk kejalan yang lurus (diridlai Allah swt). dan juga merupakan kabar gembira bagi orang-orang yang gemar menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya (amal shalih).
Sebagai seorang muslim tidak boleh ragu-ragu dalam menjadikan Al-Qur'an sebagai pertunjuk dalam hidupnya. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam firman-Nya:
ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين
" Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, ( QS. Al-Baqarah: 2).
3.Nasihat
Selain itu Al-Qur'an juga sebagai وموعظة للمتقين artinya, nasihat bagi orang-orang yang bertaqwa. Sebagai umat Islam yang bertaqwa tidak boleh mencari nasihat selain yang bersumber pada Al-Qur'an. Misalnya jika menghadapi persoalan hidup, kemudian lari kepada paranormal atau dukun. Tetapi hendaknya mengadu kepada Allah swt.
1. Pembeda
شـهر رمضان الذي أنزل فيه الـقرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفـرقان
" (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)". ( QS. Al-Baqarah: 185).
Dijelaskan pada ayat di atas, bahwa Al-Qur'an adalah sebagai الفـرقان , artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.
Kemajuan teknologi modern yang berkembang dewasa ini tidak lagi melihat kepada nilai-nilai agama (Islam). Sehingga kebenaran yang bersumber dari Al-Qur'anpun ditentangnya.
2. Bacaan
اقرأ باسم ربك الذي خلق
" Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,"( QS. Al-'Alaq: 1).
Sebagai seorang Muslim kita jangan sampai lupa membaca Al-Qur'an. Sebab Al-Qur'an merupakan sumber dari segala pengetahuan. Membaca Al-Qur'an yang baik adalah dengan memahami arti dan makna yang ada. Oleh karena itu jika kita membaca Al-Qur'an jangan lupa membaca arti terjemahannya dan lebih baik lagi tafsirnya.
Membaca Al-Qur'an dengan terjemahannya meskipun sedikit itu lebih baik dari pada membaca dengan target khatam tetapi tidak memahmi makna yang terkandung didalamnya. Banyak orang yang bisa membaca Al-Qur'an tetapi tingkahlakunya tidak sesuai dengan Al-Qur'an, salah satu sebabnya adalah mereka hanya sebatas membaca saja, tetapi apa tujuan Allah swt menurunkan ayat-ayatnya itu tidak difahaminya.
Semoga kita semua senantiasa tetap berjalan dijalan yang diridlainya.
